TOP

15/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Alfa Omega vs Alpa Menggunakan Logika

YESUS KRISTUS  "BERSABDA" BAHWA BELIAU ADALAH ALFA-OMEGA. 
ARTINYA KITA HARUS PERCAYA BAHWA YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN!

Berapa sering kita mendengar atau membaca bagaimana meliuknya pembelaan habis-habisan rata-rata umat Paulus untuk membenarkan doktrin yang menjadi keyakinan mereka bahwa Yesus Kristus (pbuh) -- utusan Allah untuk bangsa Israel itu -- adalah tuhan bagi umat Kristen?  

Tidak hanya sekedar berjibaku membenarkan iman sendiri, bahkan tanpa ragu-ragu sedikitpun mereka berusaha pula menjajakan mimpi seumur hidup seluruh pengikut Paulus ini, yaitu produk kedaluwarsa made-in bapak moyang gereja awal yang diberi merek dagang "Yesus adalah Tuhan" plus macem-macem kecap sebagai bonus di sana sini, agar mudah-mudahan "dibeli" oleh umat Islam.

Salahsatu kecap yang mereka yakini lezat dan tak terbantah adalah apa yang kerap digaungkan oleh pendeta mereka di mimbar-mimbar gereja, yaitu pernyataan Yohanes berdasarkan hayalan dan mimpi-mimpinya selama masa pembuangan di Pulau Patmos. Menurut pernyataan Yohanes (jadi bukan menurut pernyataan Yesus Kristus), Yesus Kristus (pbuh) adalah Alfa-Omega. (Lihat Wahyu 22:13)

Dalam teologi dogmatika Kristen, Alfa-Omega umumnya diartikan dan dipahami oleh jemaat kristen tradisional sebagai "yang pertama dan yang terakhir", yang dalam konteks ini diyakini merupakan salahsatu sifat absolut ALLAH, Tuhan nenek moyang seluruh makhluk ciptaan ALLAH di jagad raya ini. Oleh karena itu, Yesus pun dianggap sebagai tuhan!

Nah, adik-adikku yang hari gini masih kristen, perhatikan baik-baik ya?
Alfa-Omega berasal dari bahasa Yunani Koine di daratan Eropa, bahasa yang digunakan oleh bapak moyang gereja awal untuk menulis buku tebal bernama Biblos hasil nyomot dari sana-sini tulisan, kitab-kitab, dan karangan orang-orang terdahulu lalu mereka jadikan sebagai kitab suci Kristen seperti yang terjemahannya kalian imani sebagai buku yang sama sucinya dengan Biblos "asli" sampai sekarang ini. Padahal terjemahan Biblos yang kalian beri nama alkitab -- hasil nyomot perbendaharaan kata dari Al-Quran -- itu sejatinya adalah kitab terjemahan dari salinan terjemahan yang disalin dari salinan terjemah kitab salinan yang diterjemahkan lalu disalin dan diterjemahkan lagi untuk selanjutnya terus menerus diterjemahkan dan disalin terjemahannya hingga sekarang ini!
Oleh karenanya, maka cermati pula baik-baik catatan penting ini!
Pertama; Yesus yang lahir, tumbuh berkembang dan menjadi dewasa hingga dikabarkan mati tersalib di bukit Golgota adalah orang Israel turunan Yahudi tulen yang tidak pernah ke Eropa, dan dipastikan tidak perlu berbicara dengan sesama orang Yahudi Israel dengan menggunakan bahasa Yunani!

Jadi, ketika bapak moyang gereja kalian mengarang cerita lewat tulisan entah siapa yang konon katanya adalah Yohanes dalam (sebuah buku yang kemudian mereka beri nama sebagai) Kitab Wahyu bahwa dalam mimpinya Yohanes mendengar Yesus menyatakan diri sebagai Alfa-Omega, terms yang sama sekali asing dan tidak pernah dikenal dalam tradisi bertutur bangsa Yahudi, tentu saja ungkapan ini menjadi sangat ganjil sekaligus sangat mencurigakan, khususnya bagi umat Yahudi sendiri!

Kedua; Alfa-Omega dalam bahasa Yunani, atau Alif-Ya dalam bahasa Arab, dan jika dipaksakan juga untuk disebut dalam bahasa Ibrani menjadi Aleph-Tav, bagi bangsa Arab dan bangsa Yahudi sebagai sesama pengguna bahasa yang berakar dari bahasa Semitik, dipastikan tidak ada artinya!

Umat Islam dan Umat Yahudi memang sama-sama meyakini bahwa ALLAH itu KEKAL yang digambarkan dengan sebutan Yang awal dan yang akhir, atau lebih spesifik lagi, disebutkan di dalam Al-Quran sebagai yang tidak berawal dan tidak berakhir. 

Dalam Al-Quran hal ini dilambangkan dengan kalimat الاول الاخر (Al Awwal Al Akhir) dan dalam Tanakh dilambangkan dengan kalimat רִאשׁ֔וֹן וְאֶת־ אַחֲרֹנִ֖ים (ri-šō-wn, wə-’eṯ-’a-ḥă-rō-nîm), bukan Alif-Ya atau Aleph-Tav!

Nah, tahukah kalian bahwa konsep Tuhan Sejati Yang Tidak Berawal Dan Tidak Berakhir sebagaimana sama-sama diimani oleh umat Islam dan umat Yahudi sebagai satu-satunya Tuhan yang benar inilah yang kemudian dicomot mentah-mentah oleh para bapak moyang gereja kalian lewat karangan Yohanes guna mendukung doktrin ciptaan mereka sendiri yang tidak pernah diakui oleh Yesus Kristus (pbuh) bahwa beliau adalah tuhan! 

Lihat urutan ke 265 dalam daftar ayat-ayat dalam PB yang terbukti adalah hasil mencontek habis-habisan dari PL milik umat Yahudi di sini

Ketiga: Menisbatkan terms Alfa-Omega kepada Yesus Kristus (pbuh) dengan maksud agar dipahami sebagai bukti bahwa beliau adalah tuhan, justru menggampar sangat keras makna hakiki dari Alfa-Omega itu sendiri!

Kenapa?
Karena arti Alfa-Omega adalah tidak pernah tercipta, DIA sudah ada sebelum segala makhluk di jagad raya ini tercipta, dan tetap ada -- atau tidak diketahui bagaimana kesudahannya -- setelah segala makhluk yang pernah tercipta di jagad raya ini seluruhnya mati! Sedangkan faktanya, Yesus Kristus (pbuh) lahir jutaan, bahkan miliaran tahun setelah segala makhluk di jagad raya ini tercipta, dan dikabarkan pula mati sebelum milyaran makhluk ciptaan sang Alfa-Omega Sejati masih hidup dan secara alamiah terus beregenerasi sampai tiba waktunya kelak kiamat tiba. Dan ironisnya Yohanes yang sama dalam kitab yang sama, yakni dalam Wahyu 3:14, menegaskan pula bahwa sesungguhnya Yesus Kristus (pbuh) adalah ciptaan Allah, sehingga wajar saja terdengar sungguh amat menggelikan jika beliau disebut-sebut mengaku pula sebagai Alfa-Omega!
Artinya, doktrin yang memaksa Yesus Kristus (pbuh) sebagai Alfa-Omega sesungguhnya 100% HOAX, karena selain terbukti melawan kitab kristen sendiri, juga melawan natur bernalar mayoritas manusia berakal yang sehat lahir bathin!

Jelas ya?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar