TOP

15/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Introduksi Isa Dan Islam


Kita mulai dari sini.
Jika anda tertarik untuk mengikuti tulisan-tulisan yang disajikan oleh pengelola situs Isa Dan Islam (selanjutnya kita sebut IDI saja), maka mulailah dari mencaritahu maksud situs ini, khususnya tentang pengurus yang dijelaskan serba ringkas begini:
Cermati baik-baik dua paragrap Tentang Kami di atas!

Mereka mengaku sebagai pengikut Isa Almasih, sebagai orang-orang yang percaya (bahwa Yesus Kristus, yang dalam konteks ini mereka sebut sebagai Isa Almasih) adalah tuhan, dan menggantungkan imannya pada Injil dalam alkitab. Dan yang mengagumkan, mengaku terbebani tanggungjawab moral untuk mengajari umat Islam bagaimana memahami Al-Quran dan alkitab tentang siapa sesungguhnya Isa Almasih!

Ini jelas bagian dari propaganda misionaris, dan sasaran situs para misionaris berkedok Islam ini adalah pembaca muslim, terutama muslim awam yang mereka pikir akan mudah dipengaruhi untuk diajak bergabung dengan mereka menjadi "orang-orang percaya" bahwa Isa Almasih, nabi Allah yang mereka sebut Yesus Kristus, adalah tuhan.

Dengan apa mereka akan mengajari umat Islam
tentang bagaimana memahami Al-Quran dan Isa Almasih?

Mereka mengaku telah cukup banyak menyelidiki alkitab dan karya tulis Islam, ditambah pula dengan pengalaman cukup lama bergaul dengan umat Islam dan umat Kristen, sehingga yakin bahwa pengetahuan mereka tentang Islam dan Kristen bukan saja sangat luas, tapi juga sangat mendalam.

Benarkah demikian?
Kita akan sama-sama buktikan bahwa jangankan mengerti Al-Quran, sedangkan memahami kitabnya sendiri saja faktanya sangat menyedihkan! 

Karena itu, sebelum mengeksplorasi lebih jauh tulisan-tulisan yang mereka sajikan dengan tujuan menyesatkan pembaca melalui propaganda seperti di atas, ada baiknya jika sebelumnya kita refresh lagi ingatan kita ke beberapa catatan seputar Isa Almasih versi misionaris Kristen berdasarkan perspektif Islam yang berpijak pada platform sangat solid untuk menjawab klaim mereka yang mengaku:

Sebagai pengikut Isa Almasih
Al-Quran sudah dengan sangat terang benderang menjelaskan bahwa Isa Almasih adalah seorang Nabi, dan pengikutnya adalah mereka yang bersama-sama dengan beliau serta bersama seluruh nabi dan rasul Allah lainnya gigih berdakwah menyampaikan ajaran Tauhid, yaitu perintah untuk hanya menyembah Allah, satu-satunya Tuhan Yang Benar, Tuhan yang tidak beranak dan diperanakkan, Tuhan yang tidak bersekutu dan haram disekutukan dengan apapun juga. 

Pengikut Isa Almasih adalah orang-orang yang mendengar dan menerima ajaran beliau dengan penuh khidmat untuk tidak menuhankan apapun selain Allah yang setiap hari; pagi, siang, sore, dan malam, disembah oleh Isa Almasih. Allah memberi gelar kepada para pengikut Isa Almasih ini dengan sebutan Hawariyun, yaitu para sahabat dan penerus da'wah Isa Almasih. 

Lantas, apakah mereka yang mengaku percaya bahwa Isa Almasih adalah tuhan termasuk dalam kelompok pengikut Isa Almasih?

Jawabnya, TIDAK!
Dalam Al-Quran para penyembah Isa Almasih disebut oleh Allah, Tuhannya Isa Almasih, sebagai KAFIR, yaitu orang-orang yang jika sebelum ajal menjemput tidak segera bertaubat meninggalkan ajaran sesat menuhankan Isa Almasih dan Malaikat Gabriel di samping Allah, maka dipastikan akan kekal menjadi penghuni neraka untuk selama-lamanya!
Dengan demikian, maka klaim IDI yang mengaku sebagai pengikut Isa Almasih menurut Islam praktis gugur dengan sendirinya! 
Mereka bukan pengikut Isa Almasih, melainkan pengikut Saulus yang berganti nama menjadi Paulus sejak mengaku-ngaku sebagai rasul pilihan Isa Almasih dalam upayanya menyesatkan sebanyak-banyaknya pengikut sejati Isa Almasih dari menyembah Allah yang Maha Esa menjadi menyembah Isa Almasih yang disebut-sebut sebagai jelmaan Allah dalam wujud manusia!

Beriman karena Injil
Penyebutan kata "injil" (bukan injil-injil) sebagai dasar kepercayaan (bahwa Isa Almasih adalah tuhan)  seperti tertulis di atas dapat diartikan sebagai pengakuan bahwa mereka mempercayai injil Isa Almasih yang diriwayatkan dalam Al-Quran. Tapi apa yang sesungguhnya mereka imani adalah injil-injil kanonika dalam alkitab, yaitu 4 kumpulan tulisan "terpilih" dari ratusan tulisan tentang Isa Almasih yang selama 150 tahun, yakni sejak 30M s.d 180M merupakan karya tulis anonim dan tidak pernah diketahui siapa penulis sebenarnya. Keempat inijil ini kemudian diberi nama sebagai injil Markus, injil Matius, injil Lukas dan injil Yohanes oleh para bapak moyang gereja awal untuk mengelabui pembaca agar mengira buku-buku tsb ditulis oleh para sahabat Isa Almasih yang dalam kekristenan dikenal sebagai murid-murid Yesus!

Injil-injil ini bukan injil Isa Almasih yang sudah tidak diketahui lagi di mana keberadaannya kini, melainkan injil-injil karangan orang-orang tidak dikenal yang mulai ditulis (baca: diedit) mengikuti kehendak para bapak moyang gereja awal agar sesuai dengan doktrin trinitas antara tahun 68M s.d 100M, atau baru mulai dikerjakan sekitar 38 tahun setelah -- mereka pikir -- Isa Almasih naik ke sorga! 

Artinya, Isa Almasih sama sekali tidak pernah mengenal apalagi mengajarkan hal-hal yang patut dianggap melawan hukum Taurat seperti tertulis dalam keempat injil kanonik yang menurut penelitian dari sebagian sarjana alkitab, lebih dari 80% kandungannya memang bukan ajaran Isa Almasih!   

Sedangkan Al-Quran menegaskan bahwa ajaran Isa Almasih tidak berbeda dengan ajaran seluruh nabi dan rasul Allah lainnya, yaitu seruan kepada masing-masing kaumnya untuk hanya menyembah Allah, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengutuk segala bentuk penuhanan kepada selain Allah, khususnya dalam konteks ini ajaran yang awalnya diprakarsai oleh Paulus, kemudian dikembangkan oleh seluruh kroninya, yaitu para pencipta tuhan-tuhan baru, lewat doktrin trinitas! 
Dengan demikian, klaim bahwa iman mereka tumbuh dari injil -- sehinga percaya bahwa Isa Almasih adalah tuhan -- jelas sangat jauh melenceng dari ajaran Isa Almasih yang sebenarnya.
Pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai Islam dan Kristen
Ini adalah bagian paling menarik dari IDI. Artikel-artikel yang mereka sajikan sarat dengan plesetan tentang ajaran Islam sekaligus menunjukkan pula kacaunya pemahaman mereka tentang kitab Kristen sendiri. Namun hebatnya, selalu berujung pada ajakan kepada muslim untuk meninggalkan Islam dan bergabung dengan mereka menjadi pengikut Isa Almasih melalui jalan terkutuk dalam ajaran islam, yaitu menuhankan selain Allah!

Untuk itu, selanjutnya kita akan sama-sama lihat sendiri bagaimana menyedihkan sebenarnya pengetahuan IDI tantang Islam dan Kristen yang jauh dari kata luas dan mendalam seperti klaim mereka sendiri, tapi nyatanya sempit dan cetek sebagaimana dapat sama-sama kita buktikan satu-demi-satu dari daftar tanggapan artilel mereka di sini.

Semoga berguna!

Salam,
Gus Mendem



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar