TOP

15/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

07. HANYA ALLAH SWT PENCIPTA MAKHLUK HIDUP


07. HANYA ALLAH SWT PENCIPTA MAKHLUK HIDUP


Firman Allah,

اِنَّ الَّذِیۡنَ تَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰہِ لَنۡ یَّخۡلُقُوۡا ذُبَابًا وَّ لَوِ اجۡتَمَعُوۡا لَہٗ
"Sesungguhnya yang kamu seru selain Allah, mereka tidak sekali kali dapat membuat lalat walaupun mereka berhimpun untuk itu" (QS. Al-Hajj: 73).


08. ISA ALMASIH MENCIPTA MAHLUK HIDUP

Firman Allah,

اَنِّیۡۤ اَخۡلُقُ لَکُمۡ مِّنَ الطِّیۡنِ کَہَیۡـَٔۃِ الطَّیۡرِ فَاَنۡفُخُ فِیۡہِ فَیَکُوۡنُ طَیۡرًۢا
"Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu bahwa aku membuat untukmu dari tanah berbentuk burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi burung" (QS. Ali-'Imraan: 49).

TINJAUAN AL-QURAN
Penafsiran sesat yang mencampur-adukkan kuasa Allah yang menunjukkan mukjizat-Nya melalui tangan utusan-Nya ini adalah bukti betapa buruknya tauladan dari Paulus yang mengajarkan kepada pengikutnya untuk "berlaku licik seperti ular dan halus seperti merpati."

Ayat Al-Qur'an diperalat untuk memperdaya pembaca awam agar terkecoh dan percaya bahwa Al-Quran sendiri yang menjelaskan bahwa Isa Almasih adalah Tuhan karena mampu mencipta burung dari tanah. Namun fakta bahwa beliau berkata, "itu adalah tanda dari Tuhanmu" dikesampingkan. Ini tentu dimaksudkan agar perhatian pembaca awam terpusat pada "kebenaran" dogma Kristen yang menyatakan bahwa Isa Almasih adalah Tuhan. Dengan menampilkan 2 ayat di atas, sang penulis berupaya menggiring pemikiran pembaca kepada kesimpulan bahwa Isa Almasih adalah Penjelmaan Tuhan.

Menurutnya, surat Al-Hajj 73 menyatakan bahwa hanya Allah yang berkuasa menciptakan makhluk hidup, tidak ada yang lainnya. Sedangkan menurut surat Ali-Imran 49, Isa Almasih mampu mencipta burung hidup dari tanah liat. Dengan demikian, dia mengajak pembaca untuk secara dangkal menyimpulkan bahwa Allah adalah Isa Almasih dan Isa Almasih  adalah Allah.

Berbekal filosofi ular dan merpati ajaran Paulus tsb, lagi-lagi ayat Al-Quran dimutilasi. Surat Al-Hajj 73 tidak dimuat secara utuh agar terkesan seolah-olah Isa Almasih memang benar-benar menciptakan burung hidup dari tanah liat sebagai bukti bahwa beliau identik dengan Allah. Padahal surat Ali-Imraan 49 tidak berhenti hanya  sampai di situ, melainkan masih ada kelanjutannya yang sengaja disembunyikan karena tidak sesuai dengan misi mereka. Justru pada bagian yang disembunyikan itulah terletak pesan terpentingnya, yaitu segala mukjizat yang ditunjukkan oleh Isa Almasih semata-mata karena izin Allah!

Teks terjemah selengkapnya adalah sebagai berikut:
"Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, bahwa aku membuat untukmu dari tanah berbentuk burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi burung dengan izin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta dan yang berpenyakit lepra, dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah" (QS. Ali -Imran: 49).
Kata "dengan izin Allah" dalam ayat tsb menunjukkan bahwa mukjizat Isa Almasih adalah atas karunia Allah. Tanpa izin Allah, Isa Almasih tidak mampu berbuat apa-apa. Kata kunci yang berharga tersebut sengaja dihilangkan bukan karena ketidaktahuan, melainkan kesengajaan untuk menutupi kebenaran dengan cara memanipulasi makna ayat yang sesungguhnya.

Kata "dengan izin Allah" juga menunjukkan secara jelas bahwa Isa Almasih bukanlah Allah. Sebab dalam hal menghidupkan burung dari tanah liat tsb, beliau mendapat izin dari Allah sehingga Allah berkenan menunjukkan kuasa-Nya melalui tangan Isa Almasih . Oleh karena itu, menjadi amat jelas bagi kita bahwa Isa Almasih bukan Allah!

TINJAUAN ALKITAB
Di dalam alkitab tidak ditemui satu ayat pun yang membuktikan bahwa Isa Almasih pernah bersabda semisal: "Akulah Allah, sembahlah aku". Tidak ada! Yang kita temui justru sebaliknya, banyak sekali bukti-bukti ucapan Isa Almasih sendiri bahwa beliau adalah anak manusia yang senatiasa mengajak pengikutnya untuk menyembah Allah, satu-satunya Tuhan yang disembahnya.

Segala perbuatan Isa Almasih ditentukan oleh Tuhan,

"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku" (Yohanes 5: 30).

Isa Almasih bersyukur kepada Tuhan,

"Pada waktu itu berkatalah Isa Almasih : "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu" (Matius 11: 25).

Isa Almasih lebih kecil dari Tuhan,

"Kamu telah mendengar, bahwa aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi aku, kamu tentu akan bersukacita karena aku pergi kepada Bapaku, sebab Bapa lebih besar dari pada aku" (Yohanes 14: 28).

Isa Almasih pergi menghadap Tuhan,

"... katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."" (Yohanes 16: 5).
Segala perbuatan Isa Almasih ditentukan oleh Tuhan, Isa Almasih bersyukur kepada Tuhan, Isa Almasih lebih kecil daripada Tuhan dan Isa Almasih pergi menghadap Tuhan. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Isa Almasih bukan Tuhan, Isa Almasih tidak sama dengan Tuhan dan bukan satu pribadi dengan Tuhan.
Lalu bagaimana dengan segala mukjizat yang ditunjukkan oleh Isa Almasih dalam alkitab? Bukankah itu merupakan bukti nyata dari keilahiannya?

Ini adalah bagian paling menyedihkan dari klaim umat Kristen yang masih mengira segala mukjizat Isa Almasih yang diceritakan oleh injil-injil kanonik dalam kitab mereka adalah bukti ketuhanan beliau.

Kenapa?
Karena sama seperti penjelasan Al-Quran di atas, dalam Kisah Para Rasul 2:22, Petrus, salahsatu murid Isa Almasih, juga menegaskan bahwa segala mukjizat yang diperlihatkan melalui tangan Isa Almasih itu sejatinya bukan kuasa dari dirinya sendiri melainkan atas izin Allah!
Perhatikan baik-baik pernyataan Petrus dan catatan Yohanes berikut ini,


Tidak perlu harus menjadi Sarjana Teologi dengan mengorbankan waktu sampai bertahun-tahun di Sekolah Tinggi Teologi, adik-adik kita yang masih belajar membaca di Sekolah Dasar sekalipun akan mengerti dengan sempurna bahwa keterangan Petrus dalam Kisah Para Rasul 2:22 dan pengakuan Isa Almasih sendiri sebagaimana dicatat dalam Yohanes 5:30 sudah menjelaskan dengan sendirinya bahwa Isa Almasih tidak secuilpun mampu bermukjizat dari dirinya sendiri!

Wallahu 'alam bisyawwab
[Bersambung]


Anda sedang membaca jawaban Islam untuk klaim Kristen tentang ketuhanan 
ISA ALMASIH MENURUT AL-QURAN, HADITS, DAN ALKITAB 
BAGIAN-7  

Simak Juga Bagian:

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12 



Maraji:
1. Terjemah Al-Quran Al-Kariim
2. Alkitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta

Sumber: Abu Rifkah | media.isnet.org 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar